11 Desember 2024

Nias Utara (WartaDhana. Com): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengakui bahwa pembangunan jalan provinsi menjadi tanggungjawabnya sebagai Gubernur. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan menjadikan jalur ini dalam perencanaan pembangunan infrastruktur. Mengingat potensi yang dimiliki daerah kepulauan ini sangat besar.

“Baru ini saya datang ke Kabupaten yang sulit medannya. Kondisinya (infrastruktur) cukup parah, saya akan segera berbuat,” ujar Gubernur  saat berada di Aula Kantor Bupati Nias Utara, di Kecamatan Lotu, Rabu (30/6).

Lebih lanjut Gubsu menjelaskan, dengan menempuh perjalanan puluhan kilometer dari Kota Gunungsitoli menuju Nias Utara dan Nias Barat, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengakui kondisi infrastruktur jalan provinsi rusak cukup parah dan perlu pembenahan. Jalur tersebut pun akan dimasukkan ke dalam perencanaan, agar akses menjadi lebih mudah.

Medan yang sulit, membuat Gubernur Edy Rahmayadi kerap kali berhenti dan turun dari kendaraan untuk melihat langsung kondisi jalan tersebut. Ia juga menapaki beberapa titik jalur yang melintasi puluhan rumah, permukiman warga, sambil memantau keadaan, serta berinteraksi dengan Bupati Nias Utara Amazaro Waruwu dan Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu.

Edy Rahmayadi mengakui bahwa pembangunan jalan provinsi menjadi tanggungjawabnya sebagai Gubernur. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan menjadikan jalur ini dalam perencanaan pembangunan infrastruktur. Mengingat potensi yang dimiliki daerah kepulauan ini sangat besar.

Di lokasi, juga berlangsung pertemuan bersama dengan seluruh unsur Forkopimda setempat, serta para pejabat, camat, kepala desa dan lurah. Ikut dalam rombongan Gubernur, Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Bambang Pardede dan sejumlah pimpinan OPD lainnya.

Dalam pertemuan di Kantor Bupati Nias Utara, Gubernur menyampaikan bahwa kehadirannya dalam rangka kunjungan kerja, baru akan dilakukan September mendatang. Namun permintaan dari Bupati kepadanya dianggap sebagai ajakan agar berkenan hadir di kabupaten yang tergolong terpencil ini.

“Saya diminta Bupati (Nias Utara) datang kemari. Saya sudah tahu, pasti diajak ke tempat yang tak enak. Tetapi itulah pemimpin yang cerdas. Jadi memang ini tanggung jawab saya, kita bagi tugas. Saya akan perbaiki infrastruktur, lalu bupati, camat dan kepala desa, kalian bangun daerah, fokus. Karena saya lihat banyak lahan yang belum dikelola dengan baik,” jelas Edy Rahmayadi.

Selanjutnya, Edy bersama rombongan juga melihat kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Nias Barat. Dari sana, medan yang ditempuh tidak kalah sulit. Kawasan perbukitan dengan kondisi struktur tanah yang tidak stabil, membuat sejumlah titik ruas jalan provinsi ambrol. Termasuk jembatan yang dalam keadaan kurang baik.

“Ya, secepatnya ini akan kita bangun (jembatan). Tetapi nanti kita manfaatkan bahannya dari sungai ini. Kan banyak pasir dan batu di sini. Jadi tidak usah jauh-jauh bahannya, biar murah,” katanya. (Winda)