Medan (WartaDhana.com): Anak Durhaka. Kalimat tersebut, pantas ditujukan kepada Eqwin Pangaribuan alias Eqwin (27) penduduk Jalan Pantai Timur, Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Medan Helvetia. Betapa tidak, lelaki yang baru 4 bulan menikah itu tega memukuli ayah kandungnya Elkana Pangaribun (65) hingga meregang nyawa, Senin (24/8) sekira pukul 12.00 wib.
Awal peristiwa penganiyaan yang menyebabkan tewasny korban bermula dari cekcok mulut antara korban dengan anaknya karena becak milik pelaku rusak.
Eqwin anak kedua dari empat bersaudara itu, menuduh korban telah merusak becaknya.
Pertengkaran itu, menyulut emosi pelaku hingga melakukan pemukulan berulang-ulang terhadap korban. Bukan hanya memukul, pelaku juga menginjak-injak tubuh korban yang tua renta tersebut hingga tak berdaya.
Beberapa warga yang mengetahui peristiwa penganiayaan itu, berusaha melerai perbuatan pelaku. Karena warga semakin ramai berkumpul di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku langsung meninggalkan korban dan melarikan diri dari lokasi kejadian.
Puluhan warga yang kasihan melihat kondisi korban, segera membawa tubuh tua tersebut ke klinik terdekat namun naas, sesampainy di klinik tersebut, nyawa koeban tidak dapat diselamatkan.
Selanjutnya, jenazah korban kembali dibawa warga ke kediamannya. Sementra warga lainnya, langsung menghubungi pihak kepolisian Polsek Helvetia dan menceritakan peristiwa yang yang terjadi.
Tim Reskrim Polsek Helvetia dipimpin langsung Kanit Reskrim, Iptu Usman Nasution SH yang tiba di TKP langsung memerintahkan anggota mencari keberadaan pelaku yang melarikan diri setelah melakukan aksi kejinya.
Setelah memintai keterangan beberapa orang warga sebagai saksi di TKP, dalam hitungan jam petugas Reskrim Polsek Helvetia berhasil membekuk pelaku di kawasan Jalan Bakti, Sukadono Kecamatan Sunggal DS.
“Beruntung, dalam hitungan jam pelaku berhasil kami tangkap. Untuk proses selanjutnya, pelaku kita amankan di Mapolsek Helvetia untuk dimintai keterangan terkait tewasnya korban,” tegas Usman Nasution menandaskan. (Dian)
