11 November 2024
Teks foto: Gubsu Edy mengatakan, banyak yang harus kita selesaikan di sini. Tetapi saya yakin, para bupati ini mampu, mereka sudah on the track, kata Gubsu saat kunjungan kerja ke wilayah Labuhan batu, Kamis (24/8)

LABUHANBATU – Beberapa SKPD Pemprov turut mendampingi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bertemu dan menyapa ribuan masyarakat tiga kabupaten Labuhanbatu Raya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Labuhanbatu, Kota Rantauprapat, Kamis (24/8). Pertemuan tersebut ditandai dengan penyerahan bantuan sosial kepada warga kurang mampu dan tablet pintar untuk puluhan wartawan.

Terlihat turut mendampingi Gubsu Edy adalah, Komisaris Utama PT Bank Sumut Afifi Lubis. Serta turut mendampingi Gubernur, Ketua TP-PKK Sumut Nawal Lubis bersama pengurus dan PKK kabupaten, Kepala Badan Pendapatan Daerah Achmad Fadly, Kepala Dinas Kesehatan Alwi Muhjahit, Kepala Kesbangpol Ardan Noor, Kepala BPBD Tuahta Saragih, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Hamdan Sukri Siregar, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Mulyono, Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Muttaqien Hasyrimi, serta para pejabat lainnya.

Dalam pidatonya di hadapan dua ribuan masyarakat dari tiga kabupaten di Labuhanbatu Raya, Gubernur menyampaikan bahwa seorang pemimpin memiliki tanggung jawab besar terhadap kondisi rakyatnya. Sehingga tugas melayani, melekat pada setiap pribadi kepala daerah, termasuk dirinya yang menjadi pengayom bagi seluruh warga di 33 kabupaten/kota di Sumut, dimana kesejahteraan sebagai bagian dari visi misi utama menjadikan Sumut yang Bermartabat.

Teks foto: Gubsu Edy mengatakan, seorang pemimpin memiliki tanggung jawab besar terhadap kondisi rakyatnya, kata Gubsu dihadapan ribuan masyarakat labuhan batu, Kamis (24/8).

“Saya, Edy Rahmayadi bersama Wakil Gubernur Musa Rajekshah, 12 hari lagi akan berakhir jabatannya. Hampir lima tahun kami memimpin provinsi ini. Saya mohon maaf jika ada yang belum sampai terpenuhi (aspirasi). Demi Allah, anda-anda semua, termasuk para bupati ini adalah tanggung jawab saya, sampai 5 September nanti (2023),” ujar Gubernur.

Ia pun menyampaikan bahwa dalam kepemimpinannya selama ini, tiga hal yang menjadi kunci utama memimpin di Sumut, yakni kasih sayang, kejujuran dan kepedulian kepada masyarakat. Sebab dari nilai tersebut, akan tercipta sosok pemimpin yang dicintai serta dipercaya oleh rakyat. Serta peduli dengan nasib warga yang membutuhkan uluran tangan.

Selain itu, Gubernur juga mengingatkan bahwa pentingnya membangun masyarakat dari pedesaan, dimana kemajuan daerah yang potensi pertanian dan perkebunannya besar harus mampu mempertahankan dan mengembangkan kekuatan tersebut, untuk memajukan perekonomian masyarakat. Satu di antaranya adalah memberikan fasilitas pendukung seperti infrastruktur yang memadai, baik jalan dan jembatan dan irigasi pertanian.

Sedangkan khusus untuk Kabupaten Labuhanbatu, Labura dan Labusel, menurut Gubernur, adalah tiga daerah yang punya potensi perkebunan luar biasa di Sumut. Sehingga ia meminta para kepala daerah, dapat memanfaatkan hal itu demi membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya.

“Sumatera Utara yang luas dan berjauhan (daerahnya), banyak yang harus sama-sama kita kerjakan untuk mewujudkan visi misi Gubernur. Mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, harus menjadi fokus saat ini. Mana yang prioritas,” kata Gubernur.

Terkait prioritas itu, Gubernur meyakinkan bahwa Kabupaten Labuhanbatu, Labura dan Labusel merupakan daerah yang kaya. Karenanya, walaupun masih ada yang perlu dibenahi di tiga daerah ini, banyak kabupaten/kota lain yang jauh lebih kekurangan dari berbagai bidang pembangunan.

Teks foto: Gubsu Edy didampingi beberapa SKPD melakukan kunker ke Labura dan Labuhanbatu.

“Banyak yang harus kita selesaikan di sini. Tetapi saya yakin, para bupati ini mampu, mereka sudah on the track. Itu karena mereka selalu hadir dalam setiap undangan tatap muka. Makanya (walaupun belum sempat hadir ke Labuhanbatu Raya), saya selalu memantau perkembangan daerah ini. Teruslah berjuang!,” kata Gubernur, saat dirinya disebut sebagai sosok Ayah yang mengenal semua anaknya (bupati/walikota).

Sementara itu, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga menyambut hangat kedatangan Gubernur di Bumi Ika Bina En Pabolo. Ia pun mengapresiasi dan berterima kasih karena secara personal, mengenali semua kepala daerah yang ada, termasuk dirinya. Karenanya, Erik menyebut Edy Rahmayadi sebagai Ayah yang dekat dengan anaknya.

“Kami berharap dapat bimbingan dari Bapak Gubernur sebagai orang tua kami, bagaimana memajukan sebuah daerah, agar kami bisa bersaing dengan daerah-daerah lain seperti di Pulau Jawa. Mudah-mudahan kedatangan Bapak bersama rombongan memberikan manfaat bagi kami, dan berbagai masukan dapat kami jalankan,” pungkasnya.

Selain bersilaturahmi, Gubernur juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat berupa 300 asuransi bagi nelayan, 100 unit alat tangkap dari Diskanla Sumut, puluhan alat mesin pertanian (Alsintan) serta pembagian 30-an talet pintar kepada wartawan yang bertugas di Labuhanbatu Raya. Juga ada pembagian beras dan kain sarung kepada seluruh warga yang hadir di tempat itu.

Hadir dalam pertemuan akbar tersebut, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) Hendrianto Sitorus dan Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) Edimin, Komisaris Utama PT Bank Sumut Afifi Lubis. Serta turut mendampingi Gubernur, Ketua TP-PKK Sumut Nawal Lubis bersama pengurus dan PKK kabupaten, Kepala Badan Pendapatan Daerah Achmad Fadly, Kepala Dinas Kesehatan Alwi Muhjahit, Kepala Kesbangpol Ardan Noor, Kepala BPBD Tuahta Saragih, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Hamdan Sukri Siregar, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Mulyono, Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Muttaqien Hasyrimi, serta para pejabat lainnya. (Winda)