Jakarta (WartaDhana.Com): Ketua Umum Himpunan Masyarakat Tani Nusantara Merah Putih (HMTN-MP) Asril Naska di dampingi Afri selaku Bendahara Umum mengatakan, pengolahan sampah menjadi energi listrik dengan tanpa asap merupakan hal yang sangat positif sekali.
Demikian hal tersebut dikatakan Ketum HMTN Asril Naska didampingi Bendahara Umum Afri saat bertemu tenaga ahli utama dewan pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) IR Surat Indrijarso Soemarjo, Ph.D AMRP, Selasa (3/10/2025) di gedung Brin Jn Thamrin, Jakarta Pusat.
Kunjungan Ketum HMTN -MP sekaligus bersama investor di bidang bidang teknologi pengolahan sampah mutakhir dan ramah lingkungan ke BRIN RI disambut baik oleh tenaga ahli utama dewan pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) IR Surat Indrijarso Soemarjo, Ph.D AMRP.
Pada kesempatan tersebut investor yang dibawak Ketum HMTN-MP Datok Sri Paduka Alber memberikan presentasi tentang pengolahan sampah menjadi energi listrik dengan teknologi tanpa asap, tanpa mengasilkan residu dan dapat menghasilkan energi listrik 750 MW/ 1 ton sampah.
“Sampah dapat di olah tanpa memilah Sampah basah dan sampah kering serta plastik dan lainnya dalam satu hari dengan kapasitas per Hari 100 Ton sampah,” ucap Datok saat memberikan presentasi dihadapan Tenaga Ahli Utama Dewan Pengarah BRIN RI.
IR Surat Indrijarso Soemarjo menegaskan dalam minggu ini rencana akan bertemu dengan Tenaga Ahli Teknologi dan akan melaporkan hasil presentasi dari investor.
“Dipresentasi awal cukup mutakhir dan lebih maju dari teknologi pengolahan sampah yang lain, Maka diharapkan kedepan akan dijadwalkan pertemuan selanjutnya membahas secara khusus dengan banyak pakar agar dapat dinyatakan bahwa teknologi ini terbaru dan lebih unggul dari yang lain,’jelas Surat Indrijarso.
Selain itu juga ditambahkan Ketum HMTN -MP Asril Naska bahwa DPP HMTN-MP sebagai Partner Strategis Arus Jaya Mandiri Internasional di bidang pertanian dan teknologi serta energi baru dan terbaru, juga telah menyampaikan Surat Audensi untuk Silaturahmi dan menyampaikan presentasi tentang teknologi pengolahan sampah ini menjadi energi Listrik ke beberapa Kementrian terkait yaitu, Danantara, Kementrian Infrastruktur dan Kementrian ESDM.
“Untuk itu saya berharap agar teknologi ini dapat di terapkan di Indonesia disaat Pemerintah Indonesia sedang serius memikirkan tentang sampah menjadi sumber energi alternatif berupa listrik selain dapat menyelesaikan masalah Sampah yang semakin hari semakin ribet,” ujar Asril Naska yang akrab disapa bang Asril. (Winda)
