13 Februari 2025

Medan (Wartadhana.com): Kepala Desa sudah sering melakukan Bimtek (pelatihan) pastinya Kepala Desa sudah pintar bagaimana bisa menjadikan desa tersebut menjadi lebih baik.


 “Apalagi kita ketahui Dana Desa itu harusnya dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat desa. Karena anggarannya cukup besar. Anggaran yang tidak sedikit tersebut harusnya benar-benar dipergunakan untuk kepentingan masyarakat dan melakukan kegiatan  yang positif langsung menyentuh ke masyarakat,” ujar Bupati terpilih HM Ja’far Sukhairi Nasution kepada Wartadhana.com, Rabu (23/6) di Medan.


Lebih lanjut dikatakan Suheri, jikalau Bimtek masih diperlukan pastinya kita akan melakukan penertiban agar terlihat lebih baik lagi dan bila perlu Bimtek tersebut dilakukan di Kab sendiri, tidak usah jauh-jauh, kata Bupati. 


Dalam hal ini pastinya, kalau Bimtek dianggap masih perlu yah dilanjutkan dengan syarat kita lakukan edukasi untuk aparatur desa dengan tujuan untuk kepentingan masyarakat, kata Bupati.


“Bimtek ini jangan dijadikan senang-senang bagi sekelompok atau oknum-oknum tertentu. Apalagi ini kondisi pendemik, kita harus benar-benar menjaga kesehatan dan jaga jarak sesuai aturan dari pemerintah,”jelas Bupati. 

Untuk itu diharapkan kepada seluruh Kepala Desa harus benar-benar menggunakan anggaran desa secara optimal, harap Bupati. (

Padahal, sebelumnya Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta para kepala desa agar menggunakan dana desa tidak hanya untuk bimbingan teknis (Bimtek), tetapi diprioritaskan untuk hal-hal yang lebih produktif. Dengan cara mengoptimalkan potensi desa masing-masing.

Kepala Desa adalah kunci menyejahterakan desa. Maka kepala desa adalah kunci menyukseskan visi misi ‘membangun desa menata kota’. “Kota tak bisa ditata kalau desa tidak dibangun. Kalau kerjaan kalian Bimtek saja, tidak akan terbangun desa itu, aksi, lakukan apa yang cocok di desa kalian,” ucap Gubsu pada waktu itu. (Winda)