16 Oktober 2024
Teks foto: Plt Walikota Medan Ir Akhyar Nasution mengatakan, sudah seharusnya kita tanamkan pendidikan karakter kepada generasi muda saat membuka Bulan Kreasi Anak VI Kecamatan Medan Tuntungan yang digelar di Jambur Halilintar Jalan Jamin Ginting, Selasa (29/10)

Medan (Wartadhana): Bangsa kita banyak memiliki orang pintar namun tidak banyak yang memiliki karakter yang kuat. Untuk itu, sudah seharusnya kita tanamkan pendidikan karakter terutama kepada generasi muda.

“Kedepannya kita inginkan memiliiki orang pintar dengan karakter yang kuat untuk kemajuan bangsa,” ujar Plt Wali Kota Medan Ir. H Akhyar Nasution, MSi ketika membuka Bulan Kreasi Anak VI Kecamatan Medan Tuntungan yang digelar di Jambur Halilintar Jalan Jamin Ginting, Selasa (29/10).

  Dikatakannya, usia anak-anak merupakan cikal bakal pembentukan generasi emas yang harus terus diupayakan sebagai langkah membangun bangsa ke depannya. Dengan memiliki generasi yang emas tentunya kita akan semakin yakin bahwa Bangsa Indonesia umumnya dan masyarakat Kota Medan khususnya akan semakin memiliki peradaban yang tinggi di masa mendatang.

“Saya mengharapkan juga lomba seperti ini terus dilaksanakan dalam rangka menyediakan wadah bagi anak-anak kita sekaligus memotivasi mereka untuk maju, karena melalui  perlombaan mereka akan mengetahui bagaimana berkompetisi dan mempersiapkan diri untuk maju,” jelasnya.

Selain itu, kata Plt Wali Kota, kompetisi juga dapat melatih jiwa-jiwa sportif didalam diri generasi muda yang nantinya diharapkan Kota Medan akan memiliki generasi penerus bangsa yang berdaya saing dan siap bersaing dengan mengutamakan kejujuran dan sportifitas.

“Untuk itu, saya sangat mendukung sepenuhnya kegiatan bulan kreasi anak yang telah berlangsung selama 6 tahun. Sudah seharusnya anak-anak, kita dididik dan dibimbing agar memiliki karakter yang kuat sebagai anak bangsa serta diarahkan sesuai dengan minat dan minat bakatnya,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu,   Plt Wali Kota Medan menyampaikan agar warga untuk peduli dengan sampah. Artinya sebagai warga Medan jangan ragu untuk memungut sampah yang ada disekelilingnya kemudian dibuang ke wadah sampah. Hal sekecil ini akan sangat membantu dalam mengurangi dan mengatasi permasalahan sampah. Selain itu, untuk menekan volume sampah mari kita kurangi bahkan hilangi penggunaan kemasan air minum sekali pakai.

“Berdasarkan data, volume sampah di Kota Medan bahwa sampah botol plastik banyak ditemukan dalam tumpukan sampah. Tentunya dengan menggunakan botol minuman yang dapat dipakai kembali guna mengurangi volume sampah di Kota yang kita cintai ini”, tandas Plt Wali Kota Medan.

Sekaitan dengan itu, sebelumnya,  Camat Medan Tuntungan Topan OP Ginting S.STP  mengungkapkan bahwa Bulan Kreasi Anak VI ini digelar sebagai ajang penyaluran bakat dan minat anak sejak dini. Dia menilai melalui kegiatan itu dapat membuat kreatifitas anak semakin tinggi.

“Kegiatan ini merupakan agenda rutin Kecamatan Medan Tuntungan memiliki tujuan untuk meningkatkan kreativitas anak sehingga dapat membentuk anak menjadi pribadi yang berani, mandiri dan memiliki keterampilan serta berakhlak yang disesuaikan dengan kemajuan pendidikan”, kata Camat Medan Tuntungan.

Dijelaskan Topan, dalam Bulan Kreasi Anak VI ini diikuti 1.145 Anak yang terdiri 793 anak PAUD dan TK serta tingkat SD diikuti 352 Anak. Seluruh anak- anak ini mengikuti berbagai perlombaan diantaranya Lomba Fashion Show, Estafet Bola, Tari, Mewarnai, Gambar Bercerita dan Senam Tari Ahoi.

Kegiatan yang diisi dengan berbagai perlombaan untuk mengembangkan potensi anak diri sejak dini dihadiri Camat Medan Tuntungan, Topan OP Ginting, S.STP, tokoh Masyarakat, Bismar Sembiring, Bunda PAUD Kecamatan Medan Tuntungan, Isabella Topan Ginting,  Lurah dan Bunda PAUD se- Kecamatan Medan Tuntungan. (Winda)