18 Februari 2025

Toba (Wartadhana): Sejumlah warga Kabupaten Toba mendesak Bupati Darwin Siagian mengucurkan anggaran untuk pengadaan alat pengaman diri (APD) yang akan dipergunakan oleh tim medis menangani pencegahan virus covid-19.

Hal tersebut dikarenakan anggaran Penanganan dan Pencegahan Covid 19 Minim. “Kami melihat situasi pelayanan rumah sakit baik di RSUD Porsea maupun RS HKBP Balige dan tingkat Puskesmas, dokter dan perawat tidak mempunyai alat pengaman diri untuk menangani penyakit yang saat ini dikatakan cukup mematikan karena penularannya cepat,” ujar Desi Gultom, Selasa(24/3) di Balige.

Lebih lanjut dikatakan Desi, bentuk penanganan tim medis untuk penyakit virus covid-19 tidaklah boleh dianggap sepele, ketika ada ditemukan penyakit tersebut bentuk pertolongan apa yang akan dibuat tim kesehatan.

“Ini tidak boleh dibiarkan, kita harus memberi dukungan kepada tim kesehatan supaya bisa menjalankan tugas dengan elegan,” sebutnya.

Hal senada juga disampaikan Edu Antonius Nainggolan, sebagai pengamat menyayangkan sikap Pemkab Toba khususnya Bupati Darwin Siagian tidak sigap menanggapi pencegahan virus covid-19 yang hanya mengandalkan anggaran dari bencana daerah dan lebih mementingkan pengadaan mobil ambulance.

“Saya terkesan pernyataan oleh Ketua Tim Satgas Gugus Utama telah menelusuri berbagai pos anggaran yang akan dipangkas untuk bencana ini termasuk pengadaan mobil ambulance tidak boleh ditunda karena sifatnya urgen,” ucapnya.

Lanjut Edu, untuk penanganan percepatan pencegahan virus covid-19 apabila tidak ada anggaran dari pemerintah daerah hendaknya diberitahukan agar bisa diupayakan penggalangan dana dari masyarakat.

“Saya yakin warga masyarakat sepakat dan mendukung untuk mencegah serangan virus covid-19 melalui penggalangan dana untuk pengadaan alat pelindung diri yang akan diserahkan kepada tim medis, ” tuturnya seraya menyesalkan dalam gugus tugas penanganan pencegahan virus covid-19 tidak melibatkan elemen masyarakat.

Secara terpisah, Kepala Dinas Keuangan dan Pendapatan, Ganyang Situmorang membenarkan bahwa anggaran untuk Satgas Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Virus Covid-19 di Kabupaten Toba sudah sedang dibahas dan tinggal menunggu pencairan.

” Sedang dalam pembahasan tinggal mengucurkan besarannya Rp 1,5 milyar,” jawabnya singkat.( Mansur Pardede/Raden)