Medan I Walikota Medan, Akhyar Nasution mengemukakan bahwa Sekretaris DPRD beserta jajarannya memiliki peranan sangat penting dalam memperlancar tugas dan agenda kerja wakil rakyat di lembaga legislatif.
“Keberadaan Sekwan (Sekretaris DPRD) menjadi ujung tombak terhadap arah kinerja para wakil rakyat di DPRD,” kata Akhyar, di Medan, Jumat (6/9).
Wakil Walikota Medan menyampaikan hal itu dalam workshop nasional bertema ‘Sosialisasi PP Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta Penyusunan Perencanaan Anggaran pada Sekretariat DPRD’.
Dalam workshop nasional yang digelar Asosiasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (ASDEKSI) tersebut, Akhyar mengatakan bahwa pemerintah dan DPRD memiliki tanggungjawab besar untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap hubungan baik antara pemerintah dan DPRD dapat kita bina bersama agar setiap pekerjaan dan kebijakan yang dilakukan dapat dijalankan dengan penuh kehati-hatian, jelas, terukur dan terarah demi kepentingan masyarakat di daerah masing-masing, khususnya Kota Medan,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap momentum seminar nasional itu dapat dimanfaatkan oleh para peserta untuk saling bertukar pikiran dan melakukan evaluasi sehingga memberi dampak yang signifikan bagi kebaikan dan kemajuan ASDEKSI.
“Para Sekwan perlu terus meningkatkan mutu dan kapasitas dalam bekerja terlebih dalam menjalin komunikasi yang efektif dengan para anggota Dewan,” tuturnya.
Dengan demikian, lanjut Akhyar, DPRD dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi secara optimal, efektif, dan transparan.
Sementara itu, Sekjen Kemendagri RI Hadi Prabowo mengingatkan bahwa para Sekwan harus dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara professional.
Sebab, menurut dia, Sekwan juga menjadi jembatan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dengan harapan dapat dipenuhi dan diwujudkan.
Tentunya, katanya, hal ini menjadi sebuah tantangan dan cambuk untuk menjadi, melakukan dan memberikan yang terbaik.
“Sekwan harus dapat mewujudkan harmonisasi legislatif dan eksekutif. Untuk itu pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan informasi yang sangat berguna bagi para Sekwan dalam menjalankan tugas dan fungsinya guna membangun daerah masing-masing menjadi lebih maju bersama pemerintah daerah setempat,” kata Hadi.
Workshop nasional itu diikuti sekitar 800 orang peserta yang terdiri dari para Sekretaris DPRD dari 250 kabupaten/kota se Indonesia. ( Winda)
