10 Desember 2024
Teks foto: Kadis Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara, dr Faisal mendampingi Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution mengunjungi warga penderita Sirosis Hepatis di RSUD Panyabungan, Madina, Sumut, Rabu (7//6).

Madina (WartaDhana. Com): Kadis Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara, dr Faisal mendampingi Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution mengunjungi warga penderita Sirosis Hepatis di RSUD Panyabungan, Madina, Sumut, Rabu (7/6).

Kehadiran Wabup Atika beserta rombongan untuk memberikan semangat langsung kepada masyarakat yang sedang sakit. Atika bukan hanya mengunjungi warga penderita sirosis hepatis, dia juga memberikan semangat langsung kepada pasien lainnya.

Atika juga menyampaikan kepada pasien RSUD untuk lebih bersemangat. Jika ada rasa semangat, akan terbangun sugesti untuk sembuh.

Atika menyatakan pasien penderita sirosis hepatis akan dirujuk ke rumah sakit Adam Malik Medan.

“Kunjungan sebagai bentuk dukungan moral kepada masyarakat. Kebetulan kasus yang diderita saudara kita ini agak jarang. Jadi hari ini di rujuk RS Adam Malik,” katanya.

Sementara Kadis Kesehatan Madina dr Faisal menjelaskan sirosis hepatis atau sirosis hati adalah kondisi dimana organ hati dipenuhi dengan jaringan parut sehingga tidak dapat berfungsi dengan normal.

Sirosis hepatis, kata Faisal, ditandai dengan kerusakan jaringan hati yang digantikan oleh jaringan perut secara permanen yang mengakibatkan hati tidak dapat berfungsi optimal.

Ketika terjadi sirosis, kata Faisal, cedera hati akan meninggalkan bekas luka dan membuat hati tidak bekerja dengan optimal.

“Hal ini berdampak dalam proses pembuatan protein, pencernaan nutrisi makanan, penyimpanan energi, serta melawan infeksi,” kata Faisal.

Faisal mengatakan umumnya sirosis hepatis tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, gejala sirosis hati baru dirasakan pada saat kerusakan hati semakin meluas. Gejala yang timbul dapat berupa nafsu makan menurun, mudah merasa lelah, mual, lemas, dan lesu.

Untuk pengobatan pasien, Faisal mengatakan, Pemkab Madina akan membiayai sepenuhnya.

Atika Kunjungi Pasien Penderita Sirosis Hepatis di RSUD Panyabungan

Panyabungan, Diskominfo – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution mengunjungi warga penderita Sirosis Hepatis di RSUD Panyabungan, Madina, Sumut, Rabu (7/6/2023).

Kehadiran Atika untuk memberikan semangat langsung kepada masyarakat yang sedang sakit. Atika bukan hanya mengunjungi warga penderita sirosis hepatis, dia juga memberikan semangat langsung kepada pasien lainnya.

Atika juga menyampaikan kepada pasien RSUD untuk lebih bersemangat. Jika ada rasa semangat, akan terbangun sugesti untuk sembuh.

Atika menyatakan pasien penderita sirosis hepatis akan dirujuk ke rumah sakit Adam Malik Medan.

“Kunjungan sebagai bentuk dukungan moral kepada masyarakat. Kebetulan kasus yang diderita saudara kita ini agak jarang. Jadi hari ini di rujuk RS Adam Malik,” katanya.

Sementara Kadis Kesehatan Madina dr Faisal menjelaskan sirosis hepatis atau sirosis hati adalah kondisi dimana organ hati dipenuhi dengan jaringan parut sehingga tidak dapat berfungsi dengan normal.

Sirosis hepatis, kata Faisal, ditandai dengan kerusakan jaringan hati yang digantikan oleh jaringan perut secara permanen yang mengakibatkan hati tidak dapat berfungsi optimal.

Ketika terjadi sirosis, kata Faisal, cedera hati akan meninggalkan bekas luka dan membuat hati tidak bekerja dengan optimal.

“Hal ini berdampak dalam proses pembuatan protein, pencernaan nutrisi makanan, penyimpanan energi, serta melawan infeksi,” kata Faisal.

Faisal mengatakan umumnya sirosis hepatis tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, gejala sirosis hati baru dirasakan pada saat kerusakan hati semakin meluas. Gejala yang timbul dapat berupa nafsu makan menurun, mudah merasa lelah, mual, lemas, dan lesu.

Untuk pengobatan pasien, Faisal mengatakan, Pemkab Madina akan membiayai sepenuhnya. (Winda/Azly)