10 Desember 2024

Medan (WartaDhana.com ): Pengurus Provinsi  Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sumatera Utara, saat ini terus fokus menggejot latihan atlet untuk menghadapi berbagai even skala nasional baik Kejurnas hingga PON 2024.

“Selain persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional  (PON) 2024 nanti, sejumlah even lainnya sedang menanti dalam waktu dekat ini. Jadi para atlet harus bersiap dan  lebih serius berlatih,” kata Ketua PRSI Sumut, Muchrid Nasution, usai meninjau latihan atlet di Kolam Renang Selayang Medan, Rabu (20/7) sore.

Sehingga dalam hal ini, kata Muchrid yang akrab disapa Coki, kalangan pengurus di PRSI Sumut  tidak lagi sempat ‘melayani’ pihak-pihak yang terkesan ingin “menciptakan’ kekisruhan di tubuh organisasi yang dipimpinnya itu.

Mantan anggota DPRD Sumut itu menegaskan, PRSI Sumut solid dan tidak ada dualisme.

“Dalam organisasi itukan ada mekanismenya,PB menyatakan kita sah. Pembinaan di PRSI Sumut juga tetap berjalan dan tidak ada yang dilanggar sehingga jadi aneh jika ada desakan untuk Musprovlub,” ucapnya didampingi Sekretaris Wildan Hasibuan dan sejumlah pengurus lainnya.

Ia juga mengaku tidak memahami apa yang melatarbelakangi adanya oknum yang terkesan sengaja mengkondisikan seolah-olah PRSI Sumut kisruh, ngotot menggelar Musprovlub, hingga menyuarakan  ada dualisme di tubuh organisasi itu.

Meski demikian, kata Muchrid dinamika dan riak-riak tersebut sejauh ini tidak sampai menghambat pembinaan kepada para atlet. 

“Sejumlah even sudah semakin dekat,  kami tidak lagi sempat menanggapi yang begitu-begitu karena fokus ke atlet saja,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris PRSI Sumut, Wildan Hasibuan yang menyatakan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan atlet di nomor polo air, renang dan loncat indah untuk ajang Festival Aquatik Indonesia sekaligus persiapan menuju PON 2024.  

Semua program dan kegiatan di PRSI Sumut kata dia bejalan lancar, Pengprov PRSI Sumut juga sukses menggelar Seleksi Kejurnas Festival Aquatik Indonesia di Kolam Renang Selayang pada bulan lalu, termasuk mengirim peserta ikut penataran wasit nasional untuk polo air dan renang di Jakarta dan Bandung pada Mei 2022.

Wildan juga menegaskan saat ini 23 Pengcab PRSI Kabupaten/Kota berdasarkan SK tetap solid mendukung kepengurusan di bawah kepemimpinan Muchrid Nasution. 

“Hanya ada dua Pengcab yang terpaksa mendapat sanksi administrasi karena telah melanggar surat PB PRSI terkait kegiatan Musprovlub, yakni Kabupaten Toba dan Tanjungbalai,” ucapnya.

Sementara Ketua Pengcab PRSI Medan, Syahriandi menyampaikan di tengah “serangan”yang saat ini melanda PRSI Sumut justru semakin menambah motivasi bagi pihaknya untuk lebih gencar mempersiapkan atlet. 

“Medan telah mempersiapkan tiga lapisan atlet di nomor renang, 10 atlet kini di bawah pembinaan KONI, 5 di antaranya masuk ke PPLP Sumut dan menjadi binaan provinsi,” ucapnya.

Para perenang Sumut di bawah binaan pelatih Pelatda Yusri Effi mendapat porsi latihan 1 sampai 3 jam pagi dan sore, setiap hari di kolam renang Selayang.

PRSI Medan kata dia juga telah menyiapkan sejumlah program menjaring atlet usia dini bekerjasama dengan Pengprov, pihak sekolah dan instansi pemerintah maupun swasta.(Winda)