Medan ( WartaDhana.com): Tokoh Wanita Nasional Hj Bunda Indah bersama seluruh jamaah Majelis Taklim Halimah dan Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) menyembelih 6 ekor lembu dan 5 ekor kambing qurban yang dibagikan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan, Minggu (10/7) di Jalan Seroja Medan, yang juga kediaman Bunda Indah.
Bunda Indah yang juga pimpinan nomor satu di wadah RKLA dan Majelis Taklim Halimah ini menyatakan, makna qurban adalah keikhlasan. Jadi, apapun perbuatan baik yang kita lakukan terhadap orang yang membutuhkan, tidak perlu disertai banyak kata-kata, tetapi berbuat apa saja selama itu bisa menolong orang lain, itu sudah merupakan pesan ikhlas yang ditanamkan dalam berqurban.
Bunda Indah mengatakan itu dihadapan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Kapolsek Medan Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata, jamaah Majelis Taklim Halimah dan RKLA yang hadir dalam penyembelihan hewan qurban Bunda Indah dan keluarga, serta bantuan Kapoldasu Irjen pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dr. Dadang Hartanto, SH, SIK., M.Si dan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
“Makna Idul Adha itu berbagi serta keiklasan membantu dalam kebersamaan. Walaupun hanya makanan dan minuman kepada pekerja yang menyembelih qurban, itu juga merupakan perbuatan atau bentuk sikap ikhlas, yang tentunya kita hanya berharap ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, kata Bunda lagi.
Bunda bermaksud, setiap perbuatan baik yang kita lakukan, tidak perlu disertai alasan apapun, tanamkan sikap ikhlas, karena makna berqurban itu sebenarnya menanamkan sikap ikhlas, berbagi dan suka menolong orang lain.
“Jadi, bukan dipandang dari sisi hewannya saja,” ucap Bunda lagi seraya menyampaikan beberapa pesan apresiasi terhadap kinerja Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino, yang dinilai Bunda sebagai pemimpin yang mengayomi sebab kecintaannya terhadap masyarakat cukup besar, Bunda berharap kedepan menjadi pimpinan di Sumut yang amanah dan dicintai masyarakatnya.
Sementara itu, Kapoldasu Irjen Pol Panca mengatakan, Bunda Indah selalu ikhlas berbuat apa saja dan tidak ada kepentingan apapun seperti hari ini beliau kita lihat berqurban kepada masyarakat dan selalu menolong orang lain. Bukan saja menyerahkan daging qurban, masyarakat hari itu juga mendapat beras plus uang bumbu memasak dagingnya.
Sedangkan sejumlah warga penerima qurban, Eko, menyampaikan terimakasih mendalam atas kebaikan – kebaikan Bunda Indah kepada masyarakat.
Beliau suka membantu, kami sudah 4 bulan tidak punya job, tetapi Bunda berupaya memberikan pekerjaan-pekerjaan yang membuat kami bisa menafkahi keluarga,” tutur pria bertampang preman ini bersama beberapa rekannya yang juga bergaya punk.
Berbeda dengan sejumlah ibu-ibu yang ramai-ramai memeluk Bunda Indah dalam kegiatan penyembelihan hewan qurban itu, “ Kami doakan Bunda Indah dirahmati Allah SWT dan tetap diberikan kesehatan sehingga dapat terus berbuatgg kebajikan di tengah tengah masyarakat, dari Sabang hingga Merauke.
Elu elu warga kepada Bunda Indah juga disampaikan Ustadz Sukri Albaini. Ia menilai, pantaslah jika Bunda Indah itu sangat disayangi masyarakat, karena apa yang diperbuatnya sangat bermanfaat bagi umat.
Bunda Indah itu contoh terbaik umat Islam yang kita punya, suka berbagi, bersedekah tanpa memandang latar belakang seseorang, serta peduli terhadap siapa saja yang membutuhkan pertolongannya. Semoga beliau diberi kesehatan, rahmat dan inayah Allah SWT,” ujarnya ketika menyampaikan taushiah dalam acara penyembelihan hewan qurban itu. (Winda/rel)