Medan (WartaDhana.com): Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Baharuddin Siagian menekankan tentang pentingnya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 yang dipastikan akan membawa dampak pada hilangnya banyak jenis pekerjaan, meski di sisi lain banyak pula jenis pekerjaan baru yang muncul.
“Perubahan dalam berbagai sektor akibat dari revolusi industri 4.0, termasuk perubahan di sektor ketenagakerjaan, tidak bisa dihindari,” katanya, di Medan, akhir pekan lalu.
Baharuddin melalui Sekretaris Disnaker Sumut Fazri Efendi Pasaribu SH MH memaparkan,
tantangan yang tidak bisa dihindari oleh sektor ketenagakerjaan dari revolusi industri 4.0 adalah hadirnya penggunaan teknologi digital, automasi, dan pertukaran data secara cepat dalam segala aspek.
Selain itu, kata Baharuddin, perkembangan teknologi yang memengaruhi dunia industri tersebut juga akan mengubah karakter pekerjaan.
Disebutkannya, beberapa lapangan pekerjaan saat ini akan hilang tertelan perubahan zaman tersebut.
Untuk menjawab persoalan tersebut perlu adanya peningkatan kompetensi dan keterampilan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan kerja.
Sebab, jika SDM di Sumut memiliki keterampilan yang cukup dan sesuai dengan perkembangan zaman, mereka akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang baik.
“Kita harus tingkatkan kemampuan kita, kecerdasan kita. Kalau tidak ya kita tertinggal dan terganti,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan di era persaingan global saat ini terjadi persaingan industri yang sangat kompleks, sehingga dalam menghadapi perubahan iklim ketenagakerjaan dibutuhkan SDM yang mempuni agar mampu mengimbangi persaingan dunia kerja.
Baharuddin, menambahkan, dinamika industri dimungkinkan akan mengubah komposisi berbagai sektor lapangan pekerjaan.
Di sisi lain, kebutuhan tenaga kompeten pun akan terus meningkat.
“Kita harus tetap optimistis, biar pun pekerjaan lama hilang, pasti akan ada pekerjaan baru lainnya,” tutur dia. (Winda)