Madina (WartaDhana.com): Bupati Mandailing Natal, H. Muhammad Jakfar Sukhairi Nasution mengatakan, pembangunan bandara dengan menempati lahan seluas 28 hektar dan plus 5 hektar ini akan di tampung di tahun anggaran 2022 mendatang yang sumber dana APBN, dana Provinsi dan APBD Mandailing Natal.
Demikian hal tersebut dikatakan Bupati. Muhammad Jakfar Sukhairi Nasution pada saat menerima sertifikat tanah pembebasan lahan bandara Abdul Haris Nasution dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Mandailing Natal, Selasa (07/12) di ruang kerjanya Komplek Perkantoran Payaloting, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan.
Seperti diketahui, untuk luas lahan bandara yang akan di bebaskan sebanyak 28 hektar dan menyusul akan dibebaskan kembali lahan seluas 5 hektar untuk akses ke bandara.
Daftar hak pakai pemerintah Kabupaten Mandailing Natal tahun 2021 berada di Desa Suka Ramai, Kecamatan Panyabungan Utara, seluas 56.581 meter, Desa Huta Damai, Kecamatan Panyabungan Utara, seluas 46.838 meter, Desa Malintang Julu, Kecamatan Bukit Malintang, seluas 634 meter, Desa Jambur Padang Matinggi, Kecamatan Panyabungan Utara, seluas 9.524 meter, Desa Jambur Padang Matinggi Kecamatan Panyabungan Utara seluas 40.743 meter.
Dan desa Janji Matogu, Kecamatan Bukit Malintang seluas 3.517 meter, Desa Malintang Julu, Kecamatan Bukit Malintang seluas 35.313 meter, Desa Suka Ramai Kecamatan Panyabungan Utara seluas 33.326 meter, Desa Huta Damai Kecamatan Panyabungan Utara seluas 40.031 meter.
Sedangkan luas lahan yang sudah di bebaskan hingga sampai saat ini sudah mencapai 148 hektar dan Runway seluas 2.600 meter keselurahan sudah di lakukan pematangan lahan bandara.
Namun untuk tahun 2022 mendatang kita sudah mengusulkan dana untuk kelanjutan pembagunan bandara ke Pemerintah pusat sebesar 86 miliar, dan saat ini masih proses lelang, sedangkan untuk tahun anggaran 2023 sudah kita mulai di tahap pembagunan terminal.
Lebih lanjut dikatakan Bupati, kapasitas pesawat yang akan bisa landas di bandara Mandailing Natal ini sampai saat ini masih dengan jenis Avions de transport RĂ©gional (ATR), namun Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal sudah koordinasi dengan Kementerian Perhubungan agar bisa Take Off dan Landing pesawat.
“Boeing.Pengoperasian bandara Abdul Haris Nasution ini ditargetkan paling lama pada tahun 2024 mendatang, sesuai dengan koordinasi ke Kementerian Perhubungan,” ujar Bupati.
Turut mendampingi Bupati Mandailing Natal dalam acara serah terima sertifikat tersebut diantaranya adalah Plt. Kepala Dinas Perhubungan, Ali Wardhana Nasution, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, M. Sahnan Pasaribu, dan pejabat terkait lainnya. (Winda/rel)