Medan (Wartadhana) : Siapa yang tidak kenal dengan sosok wanita sederhana, dan peduli dengan siapapun tanpa pandang suku, agama dan ras. Beliau adalah Ade Rosda (52) Ketua Srikandi PP Sumut.
Dapat kita ketahui sebentar lagi di Kota Medan akan dilaksanakan pesta demokrasi (Pemilihan Walikota Medan) pada tahun 2020. Bahkan, sejumlah bakal calon bahkan telah mendaftar ke berbagai partai politik.
Sayangnya dari nama-nama yang diketahui dan terpublikasi telah mendaftar ke sejumlah parpol tersebut tak satupun perempuan.Padahal, Kota Medan punya banyak sosok wanita hebat dan sukses di berbagai bidang.
Mereka diyakini juga memiliki segudang ide dan kemampuan untuk menjadikan kota metropolitan itu benar-benar menjadi tempat hunian yang nyaman bagi warganya.
Pada umumnya kaum hawa kurang tertarik muncul ke permukaan. Sejumlah agenda dan kegiatan kemanusiaan yang begitu padat dilakukan juga terkadang kurang terpublikasi. Seperti kegiatan dilakukan oleh Ade Rosda yang akrab disapa Bunda Ade ini begitu banyak kegiatan sosial yang dilaksanakannya.
Padahal, dari berbagai kalangan menginginkan kalau Bunda Ade Rosda maju untuk Calon Walikota Medan. Karena sosok bunda Ade merupakan sosok seorang ibu yang bisa mengayomi dan lebih perduli dengan segala kegiatan positif yang langsung menyentuh kepada masyarakat.
Diapat kita ketahui, kalau di Surabaya ada bu Risma. Demikian halnya kalau di Kota Medan ada Bunda Ade Rosda. Bunda Ade tertawa lepas ketika banyaknya kalangan yang menginginkan beliau untuk maju di Pilkada Kota Medan.
“Berbuat untuk kemanusiaan kan tidak harus jadi pemimpin. Dan, di dalam rezeki kita ada hak orang lain yg harus kita keluarkan. Oleh karena itu jangan bosan kita bersedekah dan berbuat baik kepada siapapun,” ujar bunda Ade Rosda kepada wartawan baru-baru ini.
Sejumlah kegiatan kemanusiaan yang tidak suka untuk di publikasikan, mulai membantu perobatan keluarga tak mampu di rumah sakit, serta menolong orang-orang di sekitarnya, jelas bunda Ade Rosda yang memiliki 37 ekor kucing di kediamannya.
Bahkan Bunda Rosda lebih tertarik bercerita soal 37 ekor kucing peliharaanya yang diambil dari berbagai tempat di jalanan untuk kemudian dirawatnya. “Nih lihat kucing-kucingku. Cantik dan sehat-sehat,” katanya sambil memperlihatkan kamera handphone.
Terkait Kota Medan sebut dia, sebenarnya sudah terbangun dengan baik layaknya kemajuan pada kota -kota metropolitan.
Akan tetapi, lanjut bunda Rosda pemimpin Kota Medan kedepan harus lebih memperhatikan kepentingan anak-anak yang hidup dan tumbuh besar di kota ini.
“Jadikanlah Medan sebagai kota layak anak. Di situ sudah mencakup semua, seperti pendidikan, kesehatan dan tempat bermain serta perlindungan terhadap anak-anak korban kekerasan,” ucapnya.
Bunda Rosda mengaku prihatin, melihat masih banyak anak-anak usia sekolah turun kejalan-jalan karena ingin membantu perekonomian orangtuanya.
Kedepan, kata dia jangan ada lagi pemandangan seperti itu di jalanan. Pemerintah harus mencari solusi dengan melakukan pembinaan kepada kaum ibu rumah tangga melalui pemberdayaan ekonomi.
“Bina mereka agar bisa mencipatakan produk-produk UMKM di rumah-rumah sehingga perekonomian keluarga membaik dan anak-anak bisa sekolah,” tutur Ketua Perempuan LIRA Sumut dan Wakil Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan ini.
Dia juga mengimbau perempuan-perempuan di Kota Medan ini untuk terus pro aktif membuat kegiatan-kegiatan positif yang tentunya bisa membantu perekonomian kaum Hawa dan anak-anaknya kelak.
“Apalagi belakangan ini kita bisa manfaatkan tehnologi IT untuk kegiatan positif hanya di dalam rumah sambil menjaga anak-anak. Di situ banyak ide-ide kreatif yang bisa dipelajari dan di pasarkan,” ungkap bunda Ade Rosda Ketua Alumni SMA Negeri 2 Medan ini yang juga merupakan Ketua Menwa Sumut. (Winda)