11 Desember 2024

Karo (WartaDhana.com): Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis berharap peran Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di kawasan wisata Sumut menjadi salah satu pendukung bangkitnya ekonomi daerah, serta menambah penghasilan masyarakat.

Demikian disampaikan Ketua Dekranasda Sumut Nawal Lubis saat membuka Pelatihan Pembuatan Suvenir  Zona Dataran Tinggi II di Mess Pemprov Sumut Berastagi, Jalan Gundaling Berastagi, Kabupaten Karo, Senin (25/7).

Pembukaan pelatihan  ini ditandai dengan penyematan tanda peserta dan pemberian alat pelatihan oleh Ketua Derkranasda Sumut Nawal Lubis bersama Wakil Ketua Derkranasda Sumut Sri Ayu Mihari kepada Karlina Tinambunan asal Kabupaten Karo, Debora Br Sembiring asal Kabupaten Dairi, Devi Marlinan Sidabutar asal Kabupaten Samosir dan Rusamaya B Manalu asal Kabupaten Pakpak Bharat.

Menurut Nawal Lubis, dataran tinggi memiliki berbagai tempat wisata yang sering dikunjungi wisatawan lokal maupun manca negara. Dengan adanya berbagai bentuk suvenir akan menarik minat wisatawan untuk berbelanja dan pastinya akan  menghasilkan nilai ekonomi bagi pengrajin  itu sendiri. Karena suvenir itu selain sebagai cendera mata maupun oleh-oleh juga memiliki fungsi sebagai identitas atau objek wisata suatu daerah.

“Suvenir itu simple, ringan, mudah dibawa dan harganya terjangkau, tetapi memiliki nilai ekonomi yang bisa membantu membangkitkan prekonomian,” kata  Nawal.

Karenanya, Nawal berharap, dengan adanya pelatihan ini akan hadirnya wirausahawan baru yang profesional dan memiliki inovasi, karena kreativitas dan ide-ide inovatif menjadi poin penting agar bisnis suvenir bisa berkembang.

“Manfaatkan teknologi digital untuk promosi dan pemasaran, lakukan kerja sama dengan pihak hotel maupun kafe -kafe yang ada di daerah masing-masing,” jelasnya.

Dekranada sebagai organisasi yang mendukung visi-misi pemerintah daerah memiliki kontribusi membina UKM dan IKM, untuk itu Nawal Lubis berharap kepada para peserta dapat dengan sungguh-sunguh mengikuti pelatihan ini.

“Ambil ilmu sebanyak-banyaknya , jangan segan atau malu dan kepada instruktur agar  dapat memberikan  motivasi, ajarkan suvenir mana yang diminati masyarakat yang bisa memberi peluang lebih besar  sehingga pelatihan ini lebih bermanfaat dan tidak sekadar seremonial,” sebutnya.

Sementara Wakil Ketua Dekransda Kabupaten Karo Era Friska Br Munthe mengucapkan apresiasi atas terpilihnya Kabupaten Karo sebagai tuan rumah pelatihan pembuatan suvenir ini dan berharap hal ini  menjadi momentum tumbuhnya semangat berwirausaha.

“Selaku tuan rumah kami siap berkaloborasi dan mendukung pemberdayaan dan meningkatkan peran serta pengrajin dalam berwirausaha menghasilkan produk unggulan daerah,” katanya.

Sekretaris Dekranasda Sumut Hasnah Leli Siregar mengatakan, pelatihan ini merupakan program kerja Dekranasda Sumut untuk membangkitakan perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku usaha, serta berharap melalui pelatihan ini dapat menumbuhkan kreativitas untuk dapat menggali lebih banyak lagi potensi dan karya suvenir daerah masing-masing. (Winda)