Medan (WartaDhana.com): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat terus berupaya menekan angka pengangguran di daerah itu, diantaranya dengan meningkatkan keterampilan sumber daya manusia (SDM) melalui program pelatihan vokasi dan pemagangan di bidang perhotelan.
“Pelatihan kerja dan pemagangan di bidang perhotelan ini selain bertujuan menambah pengetuan sumber daya manusia, juga merupakan bagian dari upaya Pemprov Sumut menekan angka pengangguran,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut Baharuddin Siagian pada acara pembukaan Pemagangan Dalam Negeri Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi bidang Perhotelan di Singapore Land Waterpark, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, Jumat (9/7).
Dalam acara yang dibuka Bupati Batu Bara Zahir tersebut, ia menjelaskan, Pemagangan Dalam Negeri yang dilaksanakan Disnaker Sumut tersebut, yaitu belajar sambil bekerja salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja.
Karena itu, pihaknya berharap para peserta dapat mengikuti semua kegiatan dengan baik, tekun dan disiplin.
Menurut Baharuddin, pelatihan vokasi bidang perhotelan merupakan salah satu terobosan Disnaker Sumut dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja agar siap menghadapi dunia kerja, dapat bersaing, dan memiliki produktivitas yang tinggi.
Dalam hal pelatihan keterampilan kerja, kata Baharuddin, pihak Disnaker Sumut senantiasa siap menggandeng sejumlah pihak, seperti yang dilakukan organisasi perangkat daerah tersebut dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara.
Pihaknya berharap semua institusi, baik pemerintah maupun swasta, dapat saling bersinergi untuk menekan angka pengangguran di Sumut dengan meningkatkan kompetensi angkatan kerja.
Program pelatihan keterampilan kerja bidang perhotelan, misalnya, ternyata cukup diminati oleh masyarakat, terbukti dari jumlah peserta yang mencapai 55 orang dan seluruhnya merupakan penduduk Kabupaten Batu Bara.
“Pelatihan keterampilan kerja ini tidak mengenal strata atau status orang. Kolaborasi ini akan terus dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat,” ujarnya.
Sebab, kata Baharuddin, meningkatkan kompetensi SDM yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dewasa ini merupakan solusi tepat agar dapat bersaing di dunia kerja. (Winda)