Medan (Wartadhana.com): Sehubungan dengan kepulangan imam besar Habib Riziq Syihab, kami menilai suhu politik di Indonesia makin hari, makin memanas.
Adanya konflik internal politik indonesia semakin bisa kita rasakan dan kita lihat, ini situasi yang kami nilai sangat mudah sekali untuk terjadinya perpecahan di negara indonesia ini. ” Untuk itu kami meminta kepada seluruh media agar tidak memberitakan informasi-informasi yang mengandung nilai-nilai Provokasi, dan kita sebagai masyarakat harus bisa menahan diri dari setiap provokasi-provokasi yang di lakukan dengan sengaja untuk tujuan mengganggu kesetabilan jalan nya roda pemerintahan di negara indonesia ini,” ujar Ketua Forum Mahasiswa Aktivis Sumut Ahmad Zulfahmi Fikri kepada Wartadhana. com, Jum’at (20/11) petang.
Lebih lanjut dikatakan Fikri, kami juga meminta kepada kepolisian indonesia untuk mengambil tindakan tegas kepada oraganisasi yang dinilai ekstrim yang mampu membawa perpecahan di negara kesatuan Indonesia.
Dalam hal ini kami juga menghimbau kepada seluru masyarakat Indonesia agar bijak menggunakan Social Media.
“Disituasi yang rentan saat ini, indonesia sedang tidak baik-baik saja, perpecahan bisa saja terjadi kapan saja,” tandas Fikri.
Untuk itu, mari kita jaga kekondusifan, dan jangan mudah untuk terprovokasi dengan tujuan kepentingan politik semata.
Sudah Saatnya masyarakat cerdas dalam menghadapi konflik politik indonesia.
Oleh sebab itu mari kita jaga keutuhan NKRI dan hindari perpecahan. Jangan mau diadu domba. Stop provokasi, kata Fikri. (Winda/rel)