11 November 2024
Teks foto: 1: Pelaku Penembakan Yang Tertangkap. 2: Petugas Dari Polrestabes Medan Dan Polsek Sunggal Terlihat di TKP Penembakan. (Dian)

Medan (WartaDhana.com): Aiptu Robin, seorang anggota kepolisian yang bertugas di Polsek Medan Barat ditembak oleh Orang Tak Kenal (OTK) dikenal di kawasan Jalan Gagak Hitam, Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal, Selasa (27/10) sekira pukul 12.15 wib.

Keterangan di lokasi kejadian menyebutkan, Aiptu Robin menderita luka akibat tertembus peluru tajam di bagian perutnya. Hingga kini, korban masih menjani perawatan di RS Bhayangkara Medan.

Peristiwa penembakan terhadap personil polisi tersebut, terjadi di Jalan Gagak Hitam, Kecamatan Medan Sunggal tepatnya di sebelah salah satu Pool Bus Jurusan Aceh.

Informasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyebutkan, sebelumnya korban terlibat pertengkaran dengan seseorang yang belum diketahui identitasnya tersebut, tanpa diduga merampas senjata api Aiptu R. “Kemungkinanan orang tersebut menembak menggunakan Senpi korban hingga mengenai tubuhnya,” ucap seorang warga sekitar lokasi yang tak ingin namanya disebutkan. “Ada terdengar tiga kali letusan senjata bang,” sambungnya.

Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko membenarkan peristiwa penembakan terhadap personil Polsek Medan Barat tersebut.

“Benar anggota kita ditembak OTK, ada tiga kali tembakan 2 kena perut dan satu peluru meleset. Jadi senjatanya direbut. Kita mau ngecek ke lokasi kejadiannya di Ringroad,” ujar Riko Sunarko.

Setelah melakukan pengecekan ke TKP, Kombes Riko Sunarko langsung menjenguk korban yang dirawat di RS Bhayangkara Medan. Hingga kini, kasus penembakan personil Polri tersebut, ditangani pihak Polrestabes Medan dan Polsek Sunggal.

Menurut pengakuan sumber yang layak dipercaya kepada mengungkapkan, tidak berapa lama kejadian penembakan, seorang lelaki yang tubuhnya dipenuhi tato diamankan pihak kepolisian Polsek Sunggal.

Diketahui, lelaki tersebut bernama Kamiso (54) penduduk Jalan Bhayangkara, Medan. Awalnya, ujar sumber, Robin marah karena pelaku sudah merusak bengkel temannya yang biasa dipanggil Kadeo.

Karena pengerusakan itulah, Robin langsung menodongkan senpinya. Melihat itu, pelaku langsung memukul tangan korban menggunakan double Stik sehingga Senpi yang dipegang korban terjatuh.

Tanpa diduga, pelaku mengambil senpi tersebut dan langsung menembakannya ke perut korban. “Aku dendam sama Kadeo makanya kurusak bengkelnya, tapi dia (korban-red) menghalangi dan marah-marah sambil sambil nodongkan senjatanya kepadaku,” ucap Kamiso.

Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi SH Sik MH melalui Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak SE MH ketika dikonfirmasi melalui layanan Whatapss sekira pukul 16.10 wib, belum bersedia memberikan keterangan terkait penangkapan pelaku penembakan tersebut. (Dian)