13 November 2024

Medan (Wartadhana.com): Sejak pandemi Covid-19, Pemprov Sumut banyak menerima sumbangan swasta. Namun sampai saat ini belum diketahui ke mana bantuan itu disalurkan. Rakyat curiga, bilapun bantuan itu tersalurkan malah diklaim berasal dari APBD Sumut.

Kecurigaan itu diutarakan Presidium Medan Utara Institute, Muhammad Asril, Selasa (19/5) saat diwawancarai via seluler.

“Sampai saat ini kita belum membaca atau mendengar ke mana sumbangan swasta itu disalurkan Pemprovsu. Padahal sejak April 2020 sudah banyak sumbangan yang langsung diterima Gubsu maupun Wagubsu,” kata Asril.

Bila sumbangan swasta itu sudah disalurkan, Asril memberi peringatan kepada Gubsu, agar menghindari kecurangan dan potensi penyelewengan.

“Kami warning, jangan sampai bantuan swasta itu malah dilaporkan sebagai bantuan JPS bersumber APBD Sumut yang nilainya mencapai Rp300 miliar,” kata Wakil Ketua KNPI Sumut tersebut.

Bahkan Asril mewanti-wanti, sumbangan swasta itu tidak dibagi-bagikan kepada kroni-kroni penguasa. Sebab temuan di lapangan ada warga mendapatkan bantuan dari oknum perorangan tapi bantuannya ada tertulis perusahaan yang memberi sumbangan ke Pemprovsu.

“Karena bisa saja oleh kroni penguasa, bantuan itu kembali dibagikan kepada masyarakat dan diklaim sebagai bantuan pribadi. Jika benar, ini licik dan picik serta dzalim ,” ujar Asril.

Sebelumnya, Asril menjelaskan beberapa perusahaan besar yang memyumbang sembako ke Pemprovsu. Di antara Wilmar Peduli yang memberikan bantuan berupa beras 50 ton, minyak goreng 10 ton dan tepung terigu 10 ton.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Head of Corporate Affairs Wilmar Johannes kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi selaku Ketua GTPP Covid-19 Sumut.

Kemudian bantuan 10 ton minyak goreng dan 50.000 sabun mandi dari PT Musim Mas Group pada 13 April 2020.

PT Sintong Abadi, juga memberikan bantuan kepada Pemprovsu berupa 2.400 bungkus minyak goreng pada 13 April 2020.

Kemudian PT Adimulia Golden Lestari yang memberikan bantuan sabun mandi 3.600 buah dan 4 ton beras pada tanggal yang sama. (Winda/rel)