10 Oktober 2024

Medan (Wartadhana): Sejumlah atlet Taekwondo Indonesia (TI) Sumatera Utara (Sumut) yang berprestasi pada ajang Pra Kualifikasi PON Tahun 2019, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV Tahun 2019 dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Tahun 2019 memperoleh tali asih sebagai bentuk penghargaan dan motivasi.

Tali asih tersebut diserahkan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah yang juga Ketua Umum Pengprov TI Sumut di Restoran Koki Sunda Jalan Hasanuddin Medan, Kamis (13/2).

Para atlet yang menerima tali asih adalah atlet TI Sumut yang berprestasi pada Prakualifikasi PON tanggal 27-29 September 2019 di Banten yakni Oppy Danena Ginting meraih medali emas, M Iqbal meraih medali perak, Elius Imanuel Harefa dan Safrida Ginting meraih medali perunggu. Peraih medali pada Popnas di Jakarta tanggal 17-24 November 2019 yakni Inggrid Maria dan Nanda Gilang Ramadhan untuk emas dan Hana Salsabila untuk perunggu.

Kemudian, para atlet berpretasi pada Kejurnas PPLP di Semarang tanggal 9-14 Desember 2019 yakni Inggrid Maria memperoleh medali emas, Nanda Gilang dan Rebeca Roslina Napitupulu memperoleh medali perunggu. Selain itu, dilakukan pula penyerahan tali asih kepada para pelatih TI Sumut yakni Basuki Nugroho, Ageng Artadinata, Tejo Harianto, Kevin Pranata, Andes Samosir dan Heru Cakra Lubis.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh anak-anak kami para atlet taekwondo yang telah bekerja keras dan menorehkan prestasi untuk Provinsi Sumut yang kita cintai ini. Semangat terus, khususnya yang akan mengikuti PON 2020 di Papua. Begitu pula yang lain, bersiap untuk menghadapi PON 2024 dimana kita berperan sebagai tuan rumah,” pesan Wagub Musa Rajekshah yang  akrab disapa dengan Ijeck.

Ijeck juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Inalum dan PT Tusah yang memberikan bantuan berupa peralatan pertandingan kepada Pengprov TI Sumut. Menurutnya, bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian kepada kegiatan keolahragaan dan para atlet Sumut. “Mudah-mudahan semakin banyak perusahaan yang memberikan perhatian terhadap para atlet kita,” harapnya.

Berikutnya, Ijeck pun kembali mengingatkan tentang ajang PON 2020 di Papua dan PON 2024 dimana Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah. Seluruh pihak, baik pelatih dan atlet memanfaatkan waktu yang ada semaksimal mungkin untuk menghadapi kedua event besar tersebut. “Jangan sampai kita nanti yang jadi tuan rumah, tapi malah kekurangan atlet,” katanya.

Sebelumnya, Kabid Bimpres TI Sumut Rahmawati mengumumkan bahwa kedua atlet TI Sumut yang akan berangkat mengikuti PON 2020 di Papua adalah Oppy Danena Ginting dan M Iqbal. Oppy Danena saat ditemui usai acara mengucapkan terima kasih atas perhatian dan penghargaan yang ia terima bersama para atlet lainnya. “Tolong didoakan juga agar kami bisa mengharumkan nama Sumut di ajang PON 2020,” tuturnya.

Bantuan berupa peralatan latihan pertandingan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Eksekutif SDM PT Inalum Ismadi YS Jenal dan Perwakilan PT Tusah Indonesia Iwan Kwok kepada Ketua Umum Pengprov TI Sumut Musa Rajekshah. Acara ditutup dengan foto bersama dan makan siang. Saat itu, Wagub pun menyempatkan diri berbincang dan beramah tamah dengan para atlet dan pelatih. Ucapan apresiasi dan motivasi menjadi hal utama yang disampaikan.

Turut hadir dalam acara penyerahan tersebut Ketua KONI Sumut yang diwakili Kabid IPTEK Budi Valianto, Kepala Dispora Sumut Baharuddin Siagian, AVP Assistance to Management for Government Relation PT Inalum Yan Eka Mileza, Kepala Kantor Medan PT Inalum Julian Faisal, Ketua Harian TI Sumut M Rivai, pengurus Pengprov TI Sumut, pelatih dan para atlet. (Winda)