11 Desember 2024

Medan (Wartadhana): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) segera merampungkan jalan alternatif Deliserdang-Karo via Rumah Liang, Kecamatan STM Hulu. Sehingga diharapkan arus transportasi dan distribusi barang, khususnya hasil pertanian di daerah ini semakin lancar, yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Demikian hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah didampingi Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut Effendy Pohan, usai rapat dengan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, serta OPD terkait di Perkebunan Talunkenas, Kabupaten Deliserdang, Senin (6/1) kemarin.

“Jalan ini menghubungkan dua kabupaten, ini akan mendongkrak perekonomian kedua daerah, khususnya STM Hulu dan Barusjahe. Kita akan segerakan ini, mudah-mudahan di tahun 2020 ini jalannya sudah terhubung,” kata Wagubsu.

Lebih lanjut dikatakannya, Rumah Liang berjarak 13 Km dari Barusjahe, namun saat ini jalan yang menghubungkan dua Kabupaten ini masih terputus. Jalan yang masih bisa dilalui kendaraan hanya 6,23 Km dan kondisinya kurang baik, 1,58 Km pasir dan batu sedangkan sisanya 4,65 Km tanah.

Dalam hal tentunya upaya untuk membuka menghadapi beberapa kendala, di antaranya, jalan ini melintasi hutan lindung milik milik Kabupaten Deliserdang dan Karo. Gubsu Walau begitu yakin ini bisa cepat terselesaikan karena untuk kepentingan masyarakat.

“Ada hutan lindung yang dilalui, jadi kita perlu mendapatkan izin untuk membuka jalan. Saya rasa, kendala ini bisa cepat terselesaikan karena ini untuk kepentingan masyarakat dan masih sama-sama pemerintah. Bila sudah mendapat izin, jalan ini akan segera kita buka,” jelasnya.

Dapat kita ketahui, Jalan STM Hulu-Barusjahe sangat berpotensi menjadi alternatif utama jalan Medan-Berastagi yang terus bertambah padat.

Menurut Bupati Deliserdang Ashari Tambunan ini akan mendongkrak perekonomian STM Hulu dan pariwisata di Berastagi yang selama ini menjadi primadona bagi masyarakat Medan sekitarnya.

“Deliserdang dan Karo akan sangat terbantu dengan pembukaan jalan ini, memperlancar arus barang dan orang antara dua kabupaten. Bila terjadi kemacetan di jalan utama Medan-Berastagi yang kita tahu memang sering terjadi, ini akan jadi alternatif utama. Itu akan berdampak besar untuk Deliserdang dan Karo,” kata Bupati.

Selain jalur Rumah Liang-Barusjahe, dua jalan lagi yang mendapat perhatian Pemprov Sumut dan Pemkab Deliserdang adalah jalur Durin Tinggung-Bah Buntu-Rumah Liang sepanjang 15,12 km dan Tanjung Raja-Rumah Liang sepanjang 6,72 km.

Kedua jalan ini sudah bisa dilalui kendaraan roda 4, namun sebagian jalannya masih berupa pasir batu. “Dulu STM Hulu bisa dibilang terisolir, sulit mengakses daerah ini, bila dulu butuh waktu 3,5 jam untuk sampai ke Tiga Juhar dari Medan, sekarang hanya sekitar 1,5 jam. Tidak hanya itu, ruas jalan ke daerah lain seperti Gunung Meriah dan Durin Tinggung juga sudah baik walau beberapa ruas jalannya masih perlu dimaksimalkan,” kata Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Deliserdang Amat Ismail. (Winda)