Medan ( Wartadhana): Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Medan Joni Sandri Ritonga SH menduga di era Eramas pasangan Gubsu Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah di Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Sumut tidak sungguh-sungguh dalam mengelelola keuangan.
” Hal tersebut terlihat tidak tercapainya target pada tahun 2019 sejak Riswan sebagai Plt di BPPRD Provinsi Sumut. Artinya, Riswan tidak sanggup sebagai seorang pemimpin di BPPRD ini. Tapi kenapa Gubsu masih juga mempertahankannya,” ujar Ketua PMII Kota Medan, Joni Sandri Ritonga kepada wartawan, Rabu ( 27/11) di Medan.
Lebih lanjut dikatakannya, Gubsu jangan pelihara SKPD yang tidak mampu menjalankan program Sumut Bermartabat. Karena, kalau kita sudah berbicara “Bermartabat”, tentunya harus Bermartabat dari segala lini kata Sandri.
Dapat kita lihat, semasa Sarmadan Hasibuan Sebagai Kepala BPPRD Sumut jauh lebih baik pengelolaan keuangan bahkan selalu mencapai target. Dan, semua UPT juga capai target. Sehingga P APBD 2018 kenaikan target dari Dispenda. Justru sekarang ini 2019 P APBD malah pengurangan.
“Untuk itu diminta kepada Gubsu carilah orang yang berani dan bertanggung jawab dalam pengelolaan anggaran,” harap Joni.
Gubsu harus bergerak cepat untuk bisa terus menjaga selogan Bermartabat yang sering di ucapkan mulai dari kampanye sampe sekarang, katanya. (Dian )