Balige ( Wartadhana): Margala (Gobaksodor) olah raga tradisional Batak Toba memberikan nuansa berbeda pada ajang lomba tradisional di sekitar pantai Lumbangaol (Sunset) Tambunan, Balige
Demikian hal tersebut dikatakan Ketua Panitia Henri Simarmata SPd M.Si yang juga Kepala Bidang Olahraga didampingi Sekretarisnya Rafles Silitonga SH pada saat memberikan arahan dan bimbingan kepada semua peserta, Sabtu (23/11) di Lumbangaol (Sunset) Tambunan, Balige.
Lebih lanjut dikatakan Henri Simarmata, tujuan Olah raga tradisional batak toba selain mempererat persaudaraan dan hiburan, juga menjadikan pertandingan olahraga tradisional digelar agar permainan margala tetap terpelihara dan lestari di daerah Tobasa.
“Nah, tujuan utama pertandingan olahraga tradisional margala ini kami gelar, supaya tetap terpelihara dan lestari,” ujarnya.
Pada akhir pertandingan, olahraga tradisional Margala dimenangkan oleh tim putra SMP Negeri 1 Balige. SMPN 4 dan SMPN 1 Balige Juara I Pertandingan Margala.Juara 2 tim putra SMP swasta Budi Dharma Balige. Juara 3, tim putra SMP Negeri 1 Atap Tampahan.
Sementara itu, untuk kategori putri, juara 1 diraih tim SMP Negeri 1 Balige. Disusul tim SMP Negeri 1 Atap Tampahan dan SMP Negeri 3 Balige.
Hal ini berdasarkan perolehan nilai masing-masing tim dan diumumkan oleh Freddy Nadeak mewakili wasit. Kemudian kepada para juara diserahkan piala dan dana pembinaan oleh panitia.
Ketua Panitia Henri Simarmata SPd M.Si meminta para juara untuk tidak langsung berpuas diri dan berhenti menggalakkan olahraga tradisional Margala.
“Kalau bisa olahraga tradisional margala dapat dijadikan sebagai salah satu olahraga ekstra kurikuler di sekolah masing-masing supaya tetap terpelihara. Demikian halnya juga kepada tim yang belum juara, jangan berkecil hati. Tetaplah semangat, jadikan keberhasilan yang tertunda menjadi motivasi ke depan,” pesannya. ( Masyur Pardede )
