11 Desember 2024
DR. Hj. Wan Hidayati GM mengatakan Geopark kerjasama dengan Jepang Dalam Hal Pengelolaan Sampah


Medan (WartadhanaDR) : DR. Hj. Wan Hidayati selaku General Manager (GM) Perjuangan Geopark Kaldera Toba Sumatera Utara mengatakan, dalam rangka menjalankan program conservasi Kawasan geopark kaldera toba.

“Kita melakukan kerjasama dengan Jepang dalam hal pengelolaan sampah dilingkungan Geopark Kaldera Toba. 
Artinya, sampah plastk menjadi fuel gas”, ujar  DR. Hj. Wan Hidayati didampingi Yudai Tadaki sebagai Representatif Direktur asal Tokyo, Jepang kepada wartawan, Minggu (14/10) di Medan.  


Lebih lanjut dikatakan Wan Hidayati, salah satu nya adalah konservasi aspek lingkungan dengan memberdayakan masyarakat untuk pengelolaan sampah di kawasan geopark kaldera toba.

Dikatakan Wan Hidayati,  bahwasanya geosite bebas sampah dikawasan geo park. Program geopark bebas sampah melalui pertemuan dan melakukan kerjasama mendapat bantuan dari Jepang pilot Project.

” Direncanakan juga ada di beberapa geosite. Geosite bekerja sama dengan Pemkab Kab/Kota. Terdapat 16 Geosite Danau Toba yang akan diusulkan menjadi situs geopark dunia. Diantaranya adalah, Geosite Sipisopiso-Tongging (Kabupaten Karo), Geosite Silalahi-Sabungan (Kabupaten Dairi), Geosite Haranggaol (Kabupaten Simalungun), Geosite Sibaganding (Kabupaten Simalungun), Geosite Taman Eden (Kabupaten Toba Samosir), Geosite Batu Basiha-TB Silalahi Balige (Kabupaten Toba Samosir), Geosite Situmurun (Kabupaten Toba Samosir), Geosite Hutaginjang (Kabupaten Tapanuli Utara), Geosite Muara Sibandang (Kabupaten Tapanuli Utara), Geosite Sipincur (Kabupaten Humbanghasundutan), Geosite Bakara-Tipang (Kabupaten Humbanghasundutan), Geosite Tele (Kabupaten Samosir),Geosite Pusukbuhit (Kabupaten Samosir), Geosite Hutatinggi Sodihoni (Kabupaten Samosir), Geosite Ambarita-Tuktuk-Tomok (Kabupaten Samosir), Geosite Danau (pemersatu seluruh kabupaten sekawasan Danau,” jelas Wan Hidayati. 


Ditambahkannya, Geosite Tongging sebagai bagian dari Geopark Kaldera Toba. Sedangkan Geopark kaldera Toba (GKT) mencakup area danau Toba dan daerah sekitarnya. Komponen geopark meliputi diversitas (keragaman) geologi, keragaman flora fauna dan keragaman budaya.

Keragaman geologi di GKT ini sungguh luar biasa. Danau dengan panjang 100 km, lebar 30 km dan kedalaman 505 m ini merupakan danau terbesar di Indonesia, tambah Wan Hidayati. ( Winda)