10 Desember 2024

Medan ( Warta ) Pemerintah Kota (Pemko) Medan menyambut baik kehadiran ruang baca publik yang diberi nama Pojok Baca di Museum Perkebunan Indonesia Jalan Brigjen Katamso Medan.

“Kami (Pemko Medan) menyambut baik kehadiran Pojok Baca Medan. Sebab, buku adalah jendela dunia yang mampu membawa dan mengantarkan kita menuju kesuksesan,” kata Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution pada acara peluncuran Pojok Baca, di Medan, Minggu (8/9).

Peluncuran Pojok Baca tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Wakil Walikota Medan bersama Kepala Museum Perkebunan Indonesia Sri Hartini dan Founder Pojok Baca Medan Cindy Yosita Putri.

Akhyar mengingatkan bahwa membaca menjadi sebuah keharusan karena memberikan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan.

Karena itu, pihaknya berharap keberadaan ruang baca publik itu dapat membangkitkan semangat serta kecintaan warga Kota Medan khususnya generasi muda dalam hal literasi.

Ia meyakini bahwa kecintaan masyarakat termasuk kalangan genersi muda terhadap literasi akan menjadi tonggak kemajuan negeri lewat ilmu pengetahuan yang mumpuni, sehingga mampu berkontribusi khususnya pada kemajuan Kota Medan.

Dalam acara yang dihadiri sejumlah pegiat literasi itu, Wakil Walikota mengungkapkan bahwa membaca adalah sebuah kenikmatan karena ilmu akan tetap kekal dan bermanfaat tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain.

Untuk itu, ia mengajak segenap warga Kota Medan khususnya generasi muda dapat memanfaatkan waktu luang dengan hal bermanfaat salah satu dengan membaca.

“Membaca artinya menambah ilmu dan ilmu adalah harta yang berharga yang tidak dapat dinilai dengan apapun. Kita akan jadi orang-orang yang merugi jika malas membaca,” tuturnya.

Ia menambahkan keberadaan Pojok Buku mampu menjadi magnet dan energi bagi yang masyarakat dalam rangka meningkatkan semangat literasi di Kota Medan.

Sebelumnya, founder Pojok Baca Medan Cindy Yosita mengaku Pojok Buku merupakan gerakan komunitas yang akan mengisi, meramaikan dan menghadirkan ruang baca publik di setiap kegiatan di Medan.

Tujuannya, menurut Cindy, untuk mengedukasi dan mengajak warga agar rajin membaca segala jenis buku yang bermanfaat dan bernilai konstruktif. (Winda)